Apaan nih? Blog?

Met dateng di blog yang masih ancur dan belum layak pagerank (hikzz..). Saran dan kritik silahkan komen...

Anything! from mambo jumbo to hocus pocus topics!
Blog yang berisi berbagai macam topik, dari rumus fisika, Smansa, hingga lawakan garing..

seceng lagi kemana??

Alkisah hiduplah tiga orang sahabat: Tono, Tami dan Tuti. Ketiga sahabat itu sangat menggemari Brownies (kue brownies loh, bukan “brwondong manies” :P ). Nah, suatu hari karena sudah lama sejak terakhir kali makan brownies, mereka memutuskan untuk pergi membeli kue brownies yang besar untuk dibagi tiga. Maka pergilah mereka ke toko kue brownies yang sangat terkenal di kota mereka.

Tono : Mbak, brownies yang gede itu berapa?
Penjaga : 30 ribu, Mas.
Tami : Kalau gitu harga browniesnya kita bisa bagi tiga. Jadi masing-masing kita bayar sepuluh ribu.

Setelah mereka selesai membayar, datanglah pemilik toko. (SFX: suara pintu terbuka. Berat.)

Pemilik : Adik-adik, kebetulan hari ini toko kita ulang tahun, jadi hari ini ada diskon. Browniesnya dijual 25 ribu rupiah saja!
Penjaga : Wah… maaf sudah terlanjur bayar 30 ribu, sini saya kembalikan lima ribu.
Tuti : Lima ribu susah ngebaginya, kan kami bertiga… Gini deh, Mbak kasih tiga ribu aja ke kita, biar tiap orang dapat kembalian seribu. Sisanya dua ribu buat Mbak aja.
Penjaga : Wah, makasih ya kalau gitu… (dalam hati: kenapa ga beli 1 lagi aja? Ga punya duit ya?! Dasar pelit!)

Setelah kenyang makan brownies kesukaan mereka, Tono tiba-tiba menyelutuk.

Tono : Perasaan ada yang aneh deh pas kita ngebayar brownies tadi.
Tami : Apa yang salah Ton? Kamu kasih uang pake tangan kiri ya? (SFX: orang tertawa renyah)
Tono : Kita kan masing-masing jadinya bayar 9 ribu. Terus duit kita kan di Mbak penjaga ada 2 ribu. Kalo dijumlah total bayaran kita jadinya 27 ribu tambah 2 ribu jadinya kok cuma 29 ribu. Lha seribunya lagi ke mana???
Tuti : Iya ya… Kok aneh ya?

Ada yang tahu jawabannya nggak? :-/

(Acara diakhiri dengan lagu dari Sindentosca, “Kepompong”)

OOT, catatan Admin: Kayaknya yang nulis lagi ngidam Brownies di “kota mereka”

0 komentar:

Posting Komentar